Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bus pangangkut kontingen Porprov Kaltim Kabupaten Penajam Paser Utara dilaporkan masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter, Kamis (17/11/2022). Foto istimewa

Penajam, IDN Times - Jumlah korban kecelakaan atlet taekwondo Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di Kelay Berau terus bertambah. Bila sebelumnya jumlah korban dilaporkan sebanyak lima orang, kini bertambah menjadi 11 orang dengan luka ringan dan berat. 

Mereka merupakan kontingen atlet PPU yang akan ikut dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) ke VII. Nahas, dalam perjalanan bus ditumpangi masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter di Kecamatan Kelay Kabupaten Berau, Kamis (17/11/2022) siang. 

“Berdasarkan informasi yang kami terakhir jumlah korban bertambah menjadi 11 atlet tersebut yakni, Dilla Lestar adalah atlet alami luka berat bagian leher, atlet Valentino luka berat dalam bagian dada, pelatih bernama Serti Buntasik cedera luka berat patah kaki kanan,” tuturnya Ketua Panitia Besar KONI Kabupaten PPU Porprov Kaltim ke VII Syaiful kepada IDN Times.

Para korban lainnya, Hasmir Rahayu, Afit, Hardiansyah, Dini Atlet, Salsabilah, Inggriedv Saputri, Odi Sanjaya Putra, dan terakhir Tommi. 

1. Bupati Berau telah intruksikan evakuasi korban

Bus pangangkut kontingen Porprov Kaltim Kabupaten Penajam Paser Utara dilaporkan masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter, Kamis (17/11/2022). Foto istimewa

Atas kejadian ini, Bupati Berau Sri Juniarsih langsung memerintahkan dua mobil ambulans dalam mengevakuasi para korban.  Sempat memperoleh penanganan di puskesmas setempat, para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Tanjung Redeb Berau untuk dilakukan penanganan medis. 

“Setelah kejadian itu Ibu Bupati Kabupaten Berau Sri Juniarsih juga Ketua PB Porprov Kaltim dan Bapak Wakil Bupati Gamalis selaku Ketua Harian PB Porprov Kaltim telah menginstruksikan dua ambulans dan satu minibus untuk mengevakuasi korban,” tuturnya.

Selain itu, Camat Kelay untuk segera bertindak cepat melakukan penyelamatan terhadap para korban. Bahkan mereka berdua telah mengunjungi korban di RSUD.

2. Korban cedera berat telah dirujuk ke RSUD dr Abdul Rivai Berau

Editorial Team

Tonton lebih seru di