Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pasien (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Samarinda, IDN Times - Perlu 291 hari bagi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mencatatkan angka positif COVID-19 terkonfirmasi di bawah seribu kasus. Warga diminta terus waspada menegakkan protokol kesehatan atau prokes.

“Kasus dalam beberapa hari ini di bawah rata-rata 100 kejadian,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim, Senin (7/6/2021).

1. Turun naik kasus COVID-19 itu lumrah, warga diminta tetap waspada

Andi Muhammad Ishak, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim (IDN Times/Yuda Almerio)

Penurunan kasus ini wajib disyukuri setelah 9 bulan dan 18 hari corona melanda Benua Etam. Data terakhir dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, mengumumkan tambahan 40 kasus terkonfirmasi positif virus corona. Dengan perincian Berau 4 kasus, Kutai Barat 3 kasus, Kutai Timur 4 kasus, Mahakam Ulu 6 kasus, dan Paser 4 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 10 kasus, Bontang 3 kasus, dan Samarinda 5 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 87 kasus. Meliputi Berau 11 kasus, Kutai Barat 10 kasus, Kutai Kartanegara 6 kasus, Kutai Timur 3 kasus, dan Mahakam Ulu 1 kasus. Diikuti Paser 7 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 27 kasus, Bontang 1 kasus, dan Samarinda 20 kasus.

Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 7 kasus. Meliputi Berau 1 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, dan Balikpapan 1 kasus.

“Perlu diingat turun naik jumlah warga terpapar virus saat ini sangat memungkinkan, kesadaran penuh semua orang ikut menentukan perkembangan penularan di masyarakat,” tuturnya.

2. Kasus puncak COVID-19 di Kaltim pernah terjadi pada 12 Februari 2021

Editorial Team

Tonton lebih seru di