Samarinda, IDN Times – Godaan narkoba jenis sabu-sabu menyasar siapa saja. Tak peduli status, usia atau jabatan. Sekali cicip bisa kecanduan. Itulah yang dirasakan oleh dua oknum pegawai negeri sipil/aparatur sipil negara (PNS/ASN) di Samarinda, yakni Rd (39) dan Fa (38).
Kedua oknum PNS ini beda instansi. Rd merupakan pegawai Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda sementara Fa adalah aparatur di Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang.
Setelah tersangka Rd dibekuk di di Jalan M Said Gang Kita, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang pada Sabtu (4/4) lalu keempat kawannya, Fa kemudian Mr (33), Ro (44) dan Sf (39) juga berhasil ditangkap pada waktu yang sama. Dari kelimanya petugas mengamankan alat isap sabu, timbangan penakar narkoba kemudian sabu-sabu seberat 2,45 gram.
Menanggapi salah satu bawahannya tertangkap karena narkoba Kadisdik Samarinda, Asli Nuryadin tak menyangka Rd terjerat dengan narkoba. Pasalnya saat berada di kantor, tak pernah ia tunjukkan perilaku buruk. Malahan bekerja selalu rajin.
“Tapi info terakhir yang kami dapat, dia bakal jalani rehabilitasi,” kata Asli saat dikonfimasi pada Selasa (14/4).