Balikpapan, IDN Times - Beratus tahun Indonesia mengalami penjajahan. Rakyat hidup susah bahkan menjadi budak untuk para penjajah di negeri sendiri. Bangsa Indonesia pun tak tinggal diam, berbagai upaya dan perjuangan dilakukan untuk mengusir bangsa penjajah.
IDN Times menemui salah seorang pejuang kemerdekaan asal Balikpapan, Asiman (93). Saat ini, ia tinggal di daerah Teritip, Balikpapan Timur. Pria kelahiran Banten, 3 Agustus 1927 yang kesehariannya membuat dan menjual mainan anak dari bahan kerang ini, begitu semangat menceritakan kisahnya saat berjuang melawan penjajah.
"Waktu itu masih zaman Jepang itu, ya. Saya masuk sebagai tentara Jepang. Tak berapa lama Sekutu itu masuk , Jepang kalang kabut dan mundur. Saat itu semua yang jadi tentara Jepang dikurung dan dibunuh semua, kecuali saya dan empat teman saya yang lain. Kami sempat lari lewat belakang, masuk ke hutan-hutan dan akhirnya tembus sampai ke Samboja," kisahnya, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (15/8/2020).