Samarinda, IDN Times - Sejumlah wilayah di Indonesia mulai merasakan dampak dari fenomena La Nina sejak awal Oktober lalu. Di Samarinda, kondisi senada juga dialami. Masyarakat pun diminta selalu waspada. Utamanya petaka yang ditimbulkan oleh La Nina yakni banjir dan tanah longsor karena curah hujan meningkat.
“Untuk kondisi sekarang memang terjadi pergeseran anomali La Nina yang berkembang dari lemah ke moderat,” ujar Faizal Wempy, prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Samarinda saat dikonfirmasi pada Kamis (12/11/2020) siang.