Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi UGD di rumah sakit (vecteezy.com/Michael Külbel)
ilustrasi UGD di rumah sakit (vecteezy.com/Michael Külbel)

Samarinda, IDN Times – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalokasikan dana subsidi sebesar Rp25 miliar guna menjamin layanan Unit Gawat Darurat (UGD) gratis di lima rumah sakit milik Pemprov. Kebijakan ini merupakan bagian dari program unggulan "Gratispol Pelayanan Kesehatan Gratis" yang diluncurkan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.

"Kebijakan ini wujud komitmen kami dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat Kaltim," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, dalam konferensi pers di Kantor Diskominfo Kaltim dilaporkan Antara, Samarinda, Rabu (18/6/2025).

Lima RSUD yang menjadi penerima alokasi anggaran ini adalah RSUD Abdul Wahab Sjahranie, RSUD Kanujoso Djatiwibowo, RSJD Atma Husada Mahakam, RS Mata Kaltim, dan RSUD Korpri Kaltim.

"Siapapun yang datang ke UGD di lima RSUD tersebut akan ditangani hingga tuntas, tanpa biaya," tegas Jaya.

1. Lima rumah sakit di Kaltim

RSUD Kanujoso Djatiwibowo. (IDN Times/Surya Aditya)

Lima RSUD yang menjadi penerima alokasi anggaran ini adalah RSUD Abdul Wahab Sjahranie, RSUD Kanujoso Djatiwibowo, RSJD Atma Husada Mahakam, RS Mata Kaltim, dan RSUD Korpri Kaltim.

"Siapa pun yang datang ke UGD di lima RSUD tersebut akan ditangani hingga tuntas, tanpa biaya," tegas Jaya.

2. Tetap dilayani gratis bagi pasien UGD

Editorial Team

Tonton lebih seru di