Samarinda, IDN Times - Rencana Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke luar pulau Jawa telah semakin mengerucut pada 2 provinsi, yaitu Kaltim dan Kalteng. Pemerintah masih mempertimbangkan berbagai aspek dan kemungkinan lokasi ibu kota negara yang baru ditetapkan tahun 2019 ini.
Menurut Ketua Pusat Kajian Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah (PKPPKD) Universitas Mulawarman Samarinda Dr. Aji Sofyan Effendi, Provinsi Kaltim kalah gesit dibandingkan Kalteng untuk melobi pemerintah pusat.
"Mereka memiliki tim lobi untuk pemindahan ibu kota, berkantor di Jakarta, dan pemberitaan mengenai pemindahan IKN di Kalteng juga banyak. Mereka selangkah lebih maju," jelas Aji Sofyan.
Hal ini diketahui Aji Sofyan saat menghadiri Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara di Gedung Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta belum lama ini.