Samarinda, IDN Times – Krisis pangan kini menjadi ancaman nyata bagi Kalimantan Timur (Kaltim) seiring perubahan iklim ekstrem, kemarau panjang, dan gangguan distribusi. Pemerintah Provinsi Kaltim pun menetapkan status siaga, sekaligus menyiapkan cadangan pangan sebanyak 506 ton beras untuk mengantisipasi dampaknya.
Sejumlah daerah seperti Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Barat, hingga Mahakam Ulu menjadi prioritas penanganan karena terdampak kekeringan, penurunan produksi pangan, hingga lonjakan harga kebutuhan pokok.