Samarinda, IDN Times – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mematangkan program Sekolah Rakyat sebagai bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan. Rencananya pelaksanaan belajar di Sekolah Rakyat bakal dimulai pada 18 Juli 2025 nanti.
Saat ini, ada tiga lokasi rintisan Sekolah Rakyat yang sedang berproses, yakni BPMP, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP), serta SMAN 16 Samarinda.
Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menyebutkan bahwa dari ketiga lokasi tersebut, BPMP dinilai paling siap menjalankan proses belajar mengajar.
“BPMP sudah lebih dulu jalan. Siswanya sudah ada, bahkan pemeriksaan kesehatannya juga sudah dilakukan. Ada 50 siswa SMP dan 50 siswa SMA yang akan diasramakan,” jelas Andi.
Sementara itu, dua lokasi lainnya, yakni SMAN 16 dan BPVP, saat ini masih dalam tahap akhir persiapan. Pemerintah menargetkan proses rekrutmen siswa dapat segera rampung agar proses belajar bisa segera dimulai.