Balikpapan, IDN Times - Kapal feri penyeberangan yang ditumpangi Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama 5 orang lainnya, tenggelam di Sungai Mahakam, Selasa (14/12/2021) pukul 17.30 Wita.
Kapal kemasukan air diduga karena terkena pusaran ombak tinggi, sehingga menenggelamkan sebagian badan kapal.
"Iya (betul) tenggelam sore tadi kena pusaran ombak," ucap Kabid Protokol Pemerintah Kabupaten Kukar Ismed saat dihubungi IDN Times melalui sambungan telpon.
Berdasarkan keterangan Ismed, Bupati Kukar petahana yang saat ini menjabat untuk periode 2019-2021 akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke desa Kecamatan Muara Kaman Kukar. Keberangkatan Edi bersama 5 lainnya itu dilakukan pada siang hari tadi.
Namun saat hampir mendekati lokasi, kapal feri tersebut justru tenggelam.
"Itu sudah mau mendekati pinggir seberang kejadiannya," tutur dia.
Beruntung 6 orang, termasuk bupati, yang melakukan kunker ini berhasil selamat. Mereka ditolong oleh warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian, yakni di perairan Batu Dinding RT 20 Muara Kaman.
Nampak dalam video yang beredar, seorang pria mengucap rasa syukur setelah selamat dari kejadian tersebut.
"Alhamdulillah masih diberi keselamatan oleh Allah SWT. Terima kasih warga Batu Dinding," ucap seorang pria.
Kemudian, pria tersebut sempat mengarahkan rekaman videonya menuju orang-orang yang terduduk di dermaga kayu kecil di pinggiran sungai. Terlihat salah seorang di antaranya mengenakan pakaian hitam yang diketahui adalah Bupati Edi.
Masyarakat Kukar tentu dikejutkan dengan adanya informasi ini. Tetapi, Ismed meyakinkan, jika sang bupati dalam kondisi sehat dan baik-baik saja.
Saat ini Edi sudah berada di kediamannya.
"Alhamdulillah, pak bupati baik-baik saja dan berada di rumah beliau, istirahat," kata dia.
Sementara, diketahui rombongan bupati yang akan melakukan kunker tersebut hendak menggunakan motor sepeda trail menuju lokasi. Namun karena kejadian ini, seluruh motor trail itu ikut tenggelam.