Kapal Klotok Limbah Batu Bara Tenggelam di Tanjung Pemerung Kukar

07 Des 2021, 22:40 WIB

Ilustrasi Kapal Tenggelam (IDN Times/Arief Rahmat)

Balikpapan, IDN Times - Sebuah kapal klotok yang memuat batu bara sekitar 30 metrik ton dikabarkan tenggelam di perairan Tanjung Pemerung Desa Sepatin Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa, (7/12/2021) pukul 03.00 Wita.

Kapal motor dengan nama Bunga Lestari 09 itu rencananya akan membawa angkutannya ke Muara Sungai. Kejadian ini dibenarkan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Melkianus Kotta.

"Kami terima informasi sekitar pukul 20.15 Wita, bahwa ada laka kapal di perairan Pemerung Sepatin Kukar," ujarnya.

1. Tim menuju lokasi

(IDN Times/dok. Basarnas Balikpapan)

Usai menerima informasi, tim Basarnas Balikpapan dan unit siaga Samarinda langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan menuju arah perairan Selat Makassar.

Sebanyak 6 orang personel Basarnas yang dikerahkan menuju TKP pukul 20.35 Wita. Dengan estimasi tiba di lokasi pukul 22.18 Wita.

"Sementara tim yang sudah tiba di TKP adalah Pertamina Hulu Mahakan (PHM) bersama masyarakat setempat, dan kepolisian dari Polsek Anggana," tuturnya.

2. Kronologis kejadian

Ilustrasi pencarian oleh basarnas

Kronologis bencana terjadi pada Selasa 7 Desember 2021 pukul 03.00 Wita. Tentang kecelakaan tenggelam KM Motor Bunga Lestari 09 memuat 30 metrik ton batu bara diawaki Sanggu dan 5 orang ABK.

Kapal yang kebetulan saat itu dikemudikan oleh Sanggu terkena angin dan gelombang besar.

Air laut tersebut pun masuk ke depan kapal sehingga menyebabkan kapal hilang kendali dan tenggelam

"Korban yang selamat yaitu Darmansyah Alam, dan Ansar. sedangkan korban yang belum ditemukan adalah Sanggu, Akbar, dan Wawan," terangnya.

3. Kapal tempat salah satu pelaku narkoba bekerja

Ilustrasi pencarian kapal tenggelam oleh basarnas

Dengan bantuan dari masyarakat dan instansi lainnya, Basarnas pun mulai melakukan pencarian hari pertama terhadap 3 orang korban lainnya.

Sementara itu 5 kapal rescue dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban hilang.

Sebagai informasi, KM Bunga Lestari 09 adalah kapal klotok limbah batu bara tempat tersangka Herman bekerja. Ia kemudian sempat diamankan anggota Polsek Anggana karena perkara narkotika.