Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-05 at 13.21.37.jpeg
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro berjanji akan mengungkap kasus pembunuhan terhadap Russel, warga Muara Kate, dalam waktu dekat. (IDN Times/Erik Alfian)

Balikpapan, IDN Times – Nyaris tiga pekan berlalu, sejak Wakil Presiden Gibran Rakabuming berkunjung ke Kampung Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser. Namun, hingga kini, polisi belum juga menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan Russel (60), tokoh adat Dayak setempat.

Russel, yang dikenal konsisten menyuarakan penolakan terhadap aktivitas hauling di jalan nasional, tewas mengenaskan dengan luka sayatan di leher pada Jumat, 15 November 2024 silam. Selain Russel, salah satu warga, Ansouka (55), juga jadi korban serangan orang tidak dikenal itu. Beruntung, nyawanya dapat diselamatkan.

1. Kapolda sebut Muara Kate jadi atensi

Wapres Gibran Rakabuming berkunjung ke Dusun Muara Kata, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Sabtu (14/6/2025). Kunjungan orang nomor dua di RI ini dinilai JATAM Kaltim belum menyentuh akar persoalan hauling di Kaltim. (Dok. Istimewa)

Kapolda Kaltim, Irjen Pol Endar Priantoro, menegaskan bahwa kasus pembunuhan Russel (60), tokoh masyarakat Dayak di Muara Kate, Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, menjadi perhatian serius kepolisian.

"Perkembangan kasus di Muara Kate menjadi atensi kita. Apalagi Pak Wapres Gibran Rakabuming juga sudah berkunjung ke sana dan memberikan perhatian lebih," kata Endar di sela perayaan HUT ke-79 Bhayangkara, Sabtu (5/7/2025) pagi di Lapangan M Jasin, Markas Satbrimob Polda Kaltim, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan.

2. Janji ungkap dalam waktu dekat

Plt. Kepala Sekretariat Wapres, Al Muktabar diberi tugas Wapres Gibran untuk berkunjung langsung ke Muara Kate, Kamis (12/6/2025) kemarin. (Dok. Istimewa)

Endar meneruskan, perkembangan penyidikan terhadap kasus pembunuhan Russel ini juga sudah disampaikan ke Kepala Staf Kantor Wakil Presiden. Dia berjanji dalam waktu dekat kasus ini akan diungkap. "Insyaallah, mohon dukungannya. Dalam waktu dekat, kita akan sampaikan hasilnya. Tunggu waktunya saja,” ujarnya.

Menurut Endar, hambatan utama saat ini terletak pada proses pembuktian. Namun ia optimistis kasus ini bisa segera dituntaskan. “Ini masalahnya soal pembuktian. Mohon doanya, insyaallah bisa kita klirkan. Terima kasih,” pungkasnya.

3. Kunjungan Gibran ke Muara Kate

Wapres Gibran saat berdialog dengan warga Muara Kate di posko penolak hauling, Sabtu (14/6/2025) petang. (Dok. Warga Muara Kate)

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming mengunjungi Muara Kate pada Sabtu (14/6/2025) petang, tepat 211 hari setelah Russel, tokoh masyarakat Dayak, tewas diserang orang tak dikenal. Kunjungan ini berlangsung kurang sehari sebelum genap tujuh bulan tragedi berdarah itu terjadi. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai keresahan mereka, mulai dari aktivitas hauling batu bara yang melintasi jalan nasional hingga belum terungkapnya pelaku pembunuhan Russel.

Wapres juga meninjau langsung foto-foto jenazah Russel dan memperlihatkan respons emosional atas kekejaman yang dialami korban. Ia meminta aparat berjaga di lokasi agar warga tetap merasa aman meskipun dirinya telah meninggalkan tempat.

Kasus Russel menjadi perhatian utama dalam kunjungan tersebut. Gibran mendesak Kapolda Kalimantan Timur agar segera menuntaskan penyelidikan. Ia juga mempertanyakan lemahnya implementasi aturan hukum dan perda di wilayah itu. Untuk menindaklanjuti permasalahan ini, ia menjadwalkan pemanggilan seluruh instansi terkait, termasuk kementerian, ke Jakarta pada hari Senin mendatang.

Kekesalan juga ditunjukkan Gibran ketika mengetahui tidak ada satu pun pejabat daerah yang datang atau menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Russel pasca-kejadian. Ketidakhadiran pejabat publik dinilai sebagai bentuk ketidakpedulian atas tragedi yang menimpa masyarakat Muara Kate.

Editorial Team