Kapolda Kaltim: Laporkan Jika Ada Anggota Polri Terlibat Ilegal Mining

Orang nomor satu di Kepolisian Daerah Kalimantan Timur ini juga mengajak masyarakat Kalimantan Timur bersama menjaga lingkungan dari bahaya terorisme. Hal ini disampaikan Priyo terkait beberapa kali penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88 di wilayah Polda Kaltim. 

"Masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pendatang baru yang dicurigai melakukan penyebaran agama radikal akan mempersempit ruang gerak mereka," jelasnya.

Menurut Priyo, untuk kejahatan konvensional seperti curas (pencurian dengan kekerasan), curanmor (pencurian kendaraan bermotor), yang terjadi di Kalimantan Timur, angka kejadiannya sangat rendah dibandingkan sebelumnya.

Namun masalah ini juga tetap menjadi atensi Priyo. Ia berpesan agar tetap waspada karena tidak selamanya wilayah yang dianggap aman akan selamanya aman.

“Kita berikan edukasi terhadap masyarakat agar menjaga sepeda motornya dengan cara memarkirkan di tempat yang aman serta diberikan kunci ganda untuk menghindari niat orang untuk melakukan tindakan pencurian," ungkap Priyo.

Kasus ilegal mining  atau tambang ilegal yang  terjadi di Kalimantan Timur perlu adanya penanganan lebih serius dari seluruh pihak, baik dari kepolisian, pemerintah provinsi, serta masyarakat sehingga ilegal mining tidak terus tumbuh di kawasan Kaltim.

Priyo menuturkan, jika ada keterlibatan anggota kepolisian dalam aktiviitas tambang ilegal, masyarakat diminta untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian agar oknum tersebut segera ditindak.

"Masyarakat jangan takut, laporkan saja, jika memang ada oknum kepolisian yang bermain tambang, apalagi ilegal, kami akan tindak tegas dan akan kita proses," tegasnya.