Balikpapan, IDN Times - Konflik agraria di Kelurahan Jahab, Kutai Kartanegara (Kukar), kembali memanas. Perselisihan warga dengan perusahaan kini merembet hingga gesekan dengan aparat kepolisian. Anggota DPD RI asal Kalimantan Timur, Yulianus Henock Sumual, bahkan mengaku mendapat intimidasi langsung dari Kapolres Kukar. Peristiwa itu dialami Yulianus pada 15 Agustus 2025 kemarin.
“Warga datang karena merasa ditekan, dipaksa bubar, bahkan dikriminalisasi. Saya wajib menindaklanjuti,” kata Henock lewat sebuah video.
Henock menegaskan, sebagai pimpinan Badan Akuntabilitas Publik DPD RI, dirinya berhak menerima aduan masyarakat sekaligus mengawasi aparat publik. Ia menilai konflik agraria seharusnya diselesaikan dengan restorative justice, bukan intimidasi aparat.