Kasus Berkurang dan Kesembuhan Bertambah dalam Pandemik di Kaltim

Di mana, warga Benua Etam kasus positif mencapai 233 kasus, sedangkan sembuh dan selesai isolasi sebanyak 378 kasus. Sehingga, total terkonfirmasi positif 155.398 kasus dan pasien sembuh 147.668 kasus.

Selain itu, pasien meninggal cukup rendah atau sedikit di bawah 10 kasus, tepatnya 7 kasus, sehingga total 5.328 kasus

"Tapi masih proses 4.079 kasus. Maka, protokol kesehatan harus tetap ketat diterapkan, agar penukaran dan penyebaran virus corona bisa ditekan," pesannya.

Dia berharap warga tetap pakai masker dengan baik, menjaga jarak aman, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hindari kerumunan, serta kurangi atau batasi mobilitas. 

Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengabarkan perkembangan update pandemik virus  di Bumi Etam. 

Jumlah pasien terpapar COVID-19 di Kaltim diketahui sebanyak 2.554 atau turun 22,6 persen dibandingkan 4 hari lalu masih tercatat 3.133 kasus. 

Ini adalah update pandemik COVID-19 di Kaltim, Sabtu (18/9/2021). 

Sesuai perintah Mendagri, Gubernur Kaltim sudah menerbitkan instruksi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 untuk tiga kota, yakni Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Mahakam Ulu. 

Tren pandemik COVID-19 di Balikpapan menggembirakan di mana jumlah pasien menjadi 392 kasus atau turun 22 persen dari sebelumnya 478 kasus. 

Balikpapan bukan lagi menjadi daerah tertinggi jumlah pasien terpapar virus COVID-19.

Sedangkan Kabupaten Kutai Kartanegara juga mengalami penurunan kasus tercatat 375 atau turun 15,2 persen dari sebelumnya 432 kasus.

Sedangkan Mahakam Ulu jumlah kasusnya turun menjadi 10 kasus atau turun 50 persen dari sebelumnya 15 kasus.

Kota Bontang menjadi yang tertinggi jumlah pasien terpapar virus sebanyak 601 kasus atau turun 16,6 persend ari sebelumnya 701 kasus. 

Penduduk Bontang yang paling kecil di banding kota/kabupaten lain di Kaltim. 

Bontang sempat menerapkan PPKM level 4 dan sekarang turun jadi PPKM level 3.

Demikian pula di Kutai Barat dan Samarinda. 

Kutai Barat pun mengalami penurunan jumlah pasien menjadi 189 kasus atau turun 33,3 persen dari sebelumnya 252 kasus.

Juga Kota Samarinda mengalami penurunan pasien COVID-19 menjadi 179 kasus turun 21,7 persen dari sebelumnya 218 kasus.  

Sedangkan Berau jumlah pasien terpapar virus juga masih tinggi sebanyak 368 kasus turun 30,7 persen dari sebelumnya 481 kasus.