Balikpapan, IDN Times – Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Balikpapan, Bangun Cahyo, membenarkan adanya penambahan kasus COVID-19 di Kalimantan Timur. Berdasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), hingga awal Juni 2025, terdapat tiga kasus konfirmasi positif COVID-19 yang tercatat di Kaltim.
“Kemarin ada tambahan dua kasus di Samarinda, sebelumnya satu kasus di Januari. Jadi totalnya sejauh ini ada tiga kasus sepanjang 2025,” ujarnya saat ditemui, Selasa (10/6/2025).
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, membenarkan adanya dua pasien yang tengah dirawat inap dan diduga terjangkit COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.
Pasien tersebut dirawat di rumah sakit karena menderita penyakit kencing manis (diabetes melitus) serta gangguan pada paru-paru. Saat menjalani perawatan, pasien menjalani tes swab antigen melalui hidung dan hasilnya menunjukkan positif.
“Pasien memang hasil antigennya positif, sehingga dicurigai terinfeksi COVID-19,” ujar Jaya Mualimin.
Namun demikian, untuk memastikan apakah pasien benar-benar terkonfirmasi COVID-19 atau tidak, sampel telah dikirim ke laboratorium di Banjarbaru guna dilakukan pemeriksaan PCR sebagai langkah konfirmasi lebih lanjut.