Kasus Gigitan Rabies di Balikpapan Tembus 361, Tertinggi di Kaltim

Balikpapan, IDN Times – Kota Balikpapan mencatat jumlah kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) tertinggi di Kalimantan Timur (Kaltim) hingga April 2025, dengan total 361 kasus. Jumlah ini melampaui Samarinda (225 kasus), Kutai Barat (164 kasus), dan Kutai Timur (152 kasus).
Data tersebut dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim berdasarkan pemantauan kasus sepanjang tahun berjalan. Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, menyebut tingginya angka GHPR di Balikpapan perlu menjadi perhatian serius.
“Tingginya angka di Balikpapan ini perlu menjadi perhatian khusus untuk meningkatkan edukasi dan langkah-langkah pencegahan,” ujar Jaya belum lama ini.
1. Total kasus capai 1.334, anjing jadi penular utama
Secara keseluruhan, Kaltim mencatat 1.334 kasus GHPR, termasuk 391 gigitan baru hingga April 2025.
Hewan penular terbanyak adalah anjing dengan 705 kasus, disusul kucing (588 kasus), dan kera (28 kasus).