Kasus ISPA di Banjarmasin Bertambah 900, Anak-anak Wajib Pakai Masker

07 Sep 2023, 16:34 WIB

Wajibkan pakai masker kepada siswa di Banjarmasin.

Banjarmasin, IDN Times - Kabut asap di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) dan penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) kian bertambah. Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin pun mewajibakan pelajar agar memakai masker saat ke sekolah. Hal ini disebabkan karena kasus ISPA terus bertambah, bahkan jumlahnya bertambah 900 dalam sebulan.

Hal itu dilakukan mengacu pada kualitas udara yang tidak sehat di Banjarmasin. Ditambah lagi dengan semakin banyaknya kasus ISPA yang diderita anak-anak.

1. Kurangi bermain di luar

Aktivitas siswa SD di Banjarmasin.

Kepala Disdik Kota Banjarmasin, Nuryadi menyampaikan, pemakaian masker telah diimbau kepada seluruh kepala sekolah jenjang SD, SMP, dan PAUD di Kota Banjarmasin. Nuryadi mengimbau agar anak-anak lebih banyak di dalam kelas dan kurangi beraktivitas di luar ruangan sekolah.

"Ya kita minta kepala sekolah agar siswanya jangan terlalu banyak bermain di luar ruang kelas dan menggunakan masker," katanya.

Imbauan itu bertujuan agar para siswa tidak terpapar langsung dengan udara tidak sehat yang tercemar dari kabut asap saat ini.

2. Sekda imbau jaga kesehatan

Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman menyampaikan, asap telah mengepung Kota Banjarmasin hingga sekarang ini. Sementara itu, Pemko Banjarmasin belum mewajibkan penggunaan masker bagi warga. Sekda hanya mengimbau kepada seluruh ASN maupun masyarakat agar memperhatikan kesehatan dengan memakai masker saat keluar rumah.

"Kita hanya mengimbau tapi belum resmi work from home (WFH) bagi ASN. Intinya saya minta agar menjaga kesehatan di tengah kondisi udara tidak sehat ini ," ucapnya.

"Banjarmasin hanya kabut asap kiriman, namun apabil parah, maka kita bisa mengambil tindakan yang lebih serius," imbuhnya.

3. Kasus ISPA bertambah 900 orang

Pexels

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, M Ramadhan, menyampaikan, bahwa kasus ISPA baru ini bertambah menjadi sekitar 900 kasus. Data tambahan itu rekapan bulan agustus sejumlah 5.257 kasus.

"Kasus ISPA bulan Agustus ada 5257 atau naik dari bulan sebelumnya sekitar 900 kasus. Kasus ISPA itu pengaruh asap yang sekarang ini terjadi. Kita imbau perbanyak minum air putih, suplemen dan menggunakan masker," katanya.