Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kecelakaan laut di perairan Nunukan Kalimantan Utara, Senin (7/6/2021). Foto Istimewa

Balikpapan, IDN Times - Tenggelam kapal speedboat Rian di perairan Pelaju Sembakung Nunukan Kalimantan Utara (Kaltara) sedang ditangani polisi. Insiden ini telah merengut lima korban jiwa serta seorang penumpang yang hingga kini masih dilaporkan hilang.

“Sedang diselidiki pihak Satpolair Polres Nunukan,” kata Kasubag Humas Polres Nunukan Ajun Komisaris Polisi Karyadi, Selasa (8/6/2021).

1.Polisi sedang memeriksa motoris speedboat Rian

Titik lokasi kecelakaan laut di perairan Nunukan Kalimantan Utara. Foto Istimewa

Karyadi mengatakan, penyidik Sat Polair Polres Nunukan sudah mengamankan motoris speedboat bernama Pujianto untuk menjalani pemeriksaan. Dalam pemeriksaan ini, motoris menyebutkan, penyebab tenggelam kapalnya terhantam pusaran air atau limbu yang terjadi di perairan tersebut. 

"Iya, motoris SB Rian atas nama Pujianto sudah diamankan Sat Polair Polres Nunukan, guna proses penyelidikan," ungkapnya.

Pusaran air ini yang sudah menyeret badan kapal hingga selanjutnya membalik speedboat yang mengangkut 30 penumpang. Akibat bencana ini pula sebanyak lima orang korban jiwa dan satu lainnya gagal menyelamatkan diri. 

"Speedboat ini bertolak dari Tarakan menujuh Desa Atap, Kabupaten Nunukan, di tengah perjalanan speedboat terbawa arus limbu dan langsung terbalik," jelas Karyadi.

2.Lima korban dilaporkan tewas dan satu orang hilang

Editorial Team

Tonton lebih seru di