Penajam, IDN Times – Jumlah kasus Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, mengalami penurunan signifikan pada tahun 2025. Berdasarkan data Dinas Kesehatan PPU, hingga pertengahan Juni 2025 tercatat 127 kasus, jauh menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 336 kasus.
"Penurunan ini merupakan hasil dari berbagai upaya pencegahan dan deteksi dini yang kami lakukan secara masif," ujar Kepala Dinas Kesehatan PPU, dr. Jansje Grace Makisurat, Sabtu (14/6/2025).
Ia merinci, pada 2022 terdapat 209 kasus, dan meningkat menjadi 300 kasus pada 2023. Penurunan mulai terlihat pada 2025, dengan jumlah kasus tertinggi masih berada di Kecamatan Penajam sebanyak 79 orang. Disusul Sepaku (30 kasus), Babulu (16 kasus), dan Waru (2 kasus).
