Kebakaran di Samarinda, Pemuda Tewas Terjebak di Kamar Mandi

15 Jul 2024, 11:00 WIB

Ilustrasi kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Samarinda, IDN Times - Kebakaran hebat melanda dua bangunan di Jalan Kenangan, Gang Kenangan 1B, RT 73, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda, pada Minggu (14/7) sore sekitar pukul 15.00 WITA.

Peristiwa ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, Hendra AH, api diduga berasal dari obat nyamuk. "Api dengan cepat membesar dan melahap dua bangunan, yaitu satu rumah tunggal dan satu bangsal enam pintu," jelasnya seperti dilaporkan Antara.

1. Puluhan penghuni berhasil dievakuasi

Ilustrasi kondisi kebakaran pabrik snack di Dusun Urek- urek, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. (Dok. Damkar Kabupaten Malang)

Sebanyak 29 jiwa dari 9 kepala keluarga (KK) yang menempati dua bangunan tersebut berhasil dievakuasi. Namun, seorang penghuni bangsal berinisial AM (22) tidak dapat diselamatkan. "Ia ditemukan meninggal dunia di kamar mandi dalam kondisi hangus terbakar. Korban sempat dibawa ke RSUD AW Sjahranie," tambah Hendra.

Pemadaman api berlangsung selama satu jam dengan melibatkan sembilan unit tangki fire truck dari Disdamkar Samarinda dan PMK Swasta, serta 20 mesin portabel relawan. "Kendala di lapangan yang dihadapi adalah jalan yang relatif sempit, sumber air terbatas, dan banyak warga yang menonton," ujar Hendra.

2. Polisi masih melakukan penyelidikan

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

Selain Disdamkar Kota Samarinda, unsur-unsur yang terlibat dalam pemadaman meliputi BPBD Kota Samarinda, Tim Medis Emergency Medical Team-Info Taruna Samarinda, Command Centre 112, PMI, babinsa, bhabinkamtibmas, Polsek Sungai Pinang, Satlantas Polresta Samarinda, PLN Samarinda, Patroli Beat 110, hingga Dishub Kota Samarinda.

3. Masyarakat diminta hati-hati dengan bahaya kebakaran

Ilustrasi kebakaran bangunan Unsplash/Chrish Karidis

"Kebakaran ini merupakan musibah yang perlu diwaspadai. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan api dan memastikan instalasi listrik di rumah mereka aman," imbau Hendra.