Kebakaran Hanguskan Rumah di Desa Limbung, Uang Mahar Rp50 Juta Hangus

Pontianak, IDN Times - Insiden kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah yang terjadi di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat saat Idul Fitri menyisakan kisah sedih.
Musibah kebakaran ini terjadi pada Kamis (3/4/2025) malam, sekitar pukul 20.30 WIB. Api tak hanya menghanguskan rumah, namun juga uang asap untuk pernikahannya di akhir bulan April ini.
Pemuda bernama Dadan (27 tahun) harus merelakan yang mahar pernikahannya hangus terlalap api.
1. Uang mahar pernikahan hangus Rp50 juta

Uang tunai sebesar Rp50 juta sebagai mahar pernikahan Dadan hangus terbakar, saat insiden kebakaran yang melalap rumah berbahan kayu tersebut.
Uang tersebut merupakan hasil tabungannya selama bertahun-tahun, yang rencananya akan dipakai untuk pernikahan dalam waktu dekat.
Api dengan cepat melahap rumah yang sebagian besar berbahan kayu. Dadan yang saat itu sedang berada di dalam rumah bersama keluarganya, hanya sempat menyelamatkan beberapa dokumen penting. Uang mahar yang disimpan di lemari besi tidak sempat diselamatkan.
“Uangnya memang saya simpan untuk mahar. Sudah niat lama untuk menikah pada tanggal 20 bulan ini. Tapi semua habis. Mungkin ini ujian dari Allah, kami berusaha tetap tabah,” kata Dadan, Sabtu (5/4/2025).
2. Kebakaran terjadi saat Dadan pergi lebaran

Saat kebakaran terjadi, Dadan beserta semua keluarga sedang bersilahturahmi ke rumah tetangga yang tak jauh dari rumahnya dan saat ditinggalkan rumah dalam keadaan kosong.
“Kami ditelepon tetangga jika rumah kebakaran, kami semua panik. Api cepat sekali menyebar, semua harta benda tak bisa terselematkan termasuk uang mahar saya senilai Rp50 juta,” ucapnya.
3. Emas masih bisa diselamatkan

Uang tunai tersebut disimpan Dadan di dalam kantong plastik dan hangus terbakar. Semua persiapan pernikahannya ikut hangus terbakar, terkecuali emas yang masih bisa diselamatkan.
Namun Dadan masih tetap akan melaksanakan pernikahan dengan calon istrinya setelah dirinya beserta keluarga bermusyawarah, dan menyiapkan semuanya lagi dari awal.