Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, meminta keselamatan warga menjadi prioritas dalam kasus hauling maut di Kabupaten Paser. (IDN Times/Erik Alfian)

Balikpapan, IDN Times - Kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut batu bara kembali terjadi di Kabupaten Paser, tepatnya di Kecamatan Muara Komam, dan menewaskan satu orang pada Sabtu (26/10/2024).

Peristiwa ini menuai reaksi keras dari masyarakat setempat, yang mendesak agar aktivitas hauling batu bara dihentikan sementara.

Kecelakaan ini bukanlah insiden pertama yang terjadi di jalan umum Kabupaten Paser. Setidaknya lima kali kecelakaan serupa yang melibatkan truk diduga milik perusahaan batu bara MCM telah terjadi, sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

1. Sekda Kaltim minta keselamatan warga jadi prioritas

Spanduk penolakan dari warga. (Dok.Istimewa)

Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menyoroti pentingnya keselamatan pengguna jalan umum yang digunakan untuk aktivitas hauling tersebut. Menurutnya, meskipun jalan umum tidak melarang truk hauling melintas, tertib berlalu lintas tetap harus dijaga.

“Kejadian seperti ini tidak perlu terjadi jika mereka mematuhi aturan lalu lintas. Karena memang truk-truk ini tidak dilarang melintas di jalan umum,” ujar Sri Wahyuni di Balikpapan, Selasa (29/10/2024).

Sri Wahyuni juga mendorong agar seluruh pihak yang terkait duduk bersama untuk mencari solusi atas permasalahan ini, terutama karena aktivitas hauling batu bara ini berkaitan dengan roda perekonomian.

2. Dorong semua pihak duduk bersama

Editorial Team

Tonton lebih seru di