Kejar Buronan, Bripka Mashudin Hilang di Sungai Martapura Banjarmasin

10 Apr 2021, 13:26 WIB

Yanti menunjukkan lokasi terakhir Bripka Masyudin terjun ke sungai saat kejar buruannya di sungai di Banjarmasin pada Jumat, 9 April 2021 malam (Dok.IDN Times/Istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Seorang anggota buser Polsek Banjarmasin Tengah, Bripka Mashudin yang ingin menangkap terduga pelaku kejahatan tenggelam dan belum ditemukan hingga saat ini.

Peristiwa tenggelamnya Bripka Mashudin terjadi pada Jumat malam (9/4/2021) sekitar pukul 20.00 Wita. Menurut Yanti, warga yang menyaksikan peristiwa, itu bermula saat Mashudin dan anggota lainnya ingin menangkap terduga pelaku penganiayaan.

Buronan yang akan ditangkap diketahui sedang memancing di pinggir Sungai Martapura, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Pasar Sudimampir, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Mengetahui dirinya akan ditangkap, ia melarikan diri dengan menceburkan diri ke sungai tersebut.

Namun, anggota Tim Buser ini ulet dan nekat ikut terjun ke sungai berupaya menangkap sang buronan. Sayangnya, usaha Bripka Mashudin belum berhasil, sehingga dia naik dan kembali terjun ke sungai lagi.

"Saat terjun yang kedua kali itu, Komandan (Mashudin) belum muncul dipermukaan hingga sekarang dan tadi malam kondisi arus sungai sangat deras," kata Yanti, pada Sabtu (10/4/2021).

Yanti melanjutkan, sebelum terjun ke sungai yang kedua kalinya. Mashudin melepas baju kaosnya dan menggunakan singlet. "Sepenglihatan saya sebelum nyebur lagi, komandan melepas baju kaos berwarna biru yang diletakkanya di titian," katanya.

1. Tim terus melakukan pencarian 2 orang tenggelam

Baju Bripka Mashudin yang dilepas sebelum terjun ke sungai dan mengejar buronan di Banjarmasin (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, menurut anggota BPBD Kota Banjarmasin, Yosida, pihaknya hingga sekarang terus melakukan pencarian dan mencoba memperluas wilayah pencarian.
Pasalnya, sungai kondisinya pasang surut tidak beraturan, lokasi kejadian juga terletak di pusaran sungai dengan arus yang cukup deras.

BPBD dan Basarnas, Lanal, Pol Air, dan tim rescue menyebar mencari korban tenggelam yakni Bripka Mashudin dan terduga pelaku penganiayaan.

2. Wakapolresta Banjarmasin membenarkan anggotanya tenggelam

Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo (tengah) (Dok.IDN Times/Istimewa)

Saat di konfirmasi Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan melalui Wakapolresta, AKBP Sabana Atmojo membenarkan adanya kejadian tersebut. Salah satu personel Polri atas nama Bripka Mashudin, diduga tenggelam di sungai belakang Polsub Sektor Sudimampir,

”Ia diduga Bripka Mashudin tenggelam di sekitar lokasi," katanya.

Ia menjelaskan kejadian tersebut bermula dari Tim Buser Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah yang mendapatkan informasi bahwa tersangka pelaku 351 KUHP atas nama Faisal yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) di Polsek Banjarmasin Tengah sedang duduk di dermaga Pasar Bawang.

“Ada di pinggir sungai sedang memancing,” tutur Sabana Atmojo.

Mendapat info tersebut, Tim Buser Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah yang berjumlah lima orang melakukan upaya penangkapan dan pengejaran terhadap Faisal.

“Personel kemudian menyebar, tiga personel yang ada dermaga Sudimampir melihat tersangka dan langsung melakukan penangkapan,” ujarnya didampingi Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi.

3. Mashudin sempat meminta tolong

Sungai Martapura, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Pasar Sudimampir, Banjarmasin (Dok.IDN Times/Istimewa)

Menurut Wakapolresta Banjarmasin, saat dilakukannya penangkapan, tersangka melakukan perlawanan dan langsung tercebur ke Sungai Martapura bersama Bripka Mashudin.

“Saat di sungai keduanya sempat bergumul tidak lama kemudian anggota melambaikan tangan minta tolong, setelah minta tolong, satu personel lain juga ikut terjun ke sungai untuk membantu,” jelasnya.

4. Berharap Mashudin selamat dan segera ditemukan

ilustrasi Kapal Speedboat (Dok.BPBD PPU)

Bersamaan itu ujarnya ada gelombang akibat speed boat yang melintas. Hal itu membuat personel yang ingin menolong mundur. Saat itulah Bripka Mashudin dan buronan hilang di sungai.

“Sampai saat ini kita masih lakukan pencarian dengan berkoordinasi bersama tim SAR, Relawan Rescue Banjarmasin, Polair Polda Kalsel juga Polair Polresta Banjarmasin,” ungkapnya.

Kendati demikian, Wakapolres berharap dua orang tengelam tersebut masih bisa diselamatkan dan segera ditemukan. “Kita doakan mereka selamat, jadi kita tidak putus-putus melakukan pencarian,” tutupnya.