Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Irhamsyah. (IDN Times/Erik Alfian)
Plt Kepala Disdikbud Kaltim, Irhamsyah, menambahkan bahwa program ini ditujukan untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, disiplin, toleransi, dan kepedulian sosial pada generasi muda. “Kami ingin mereka tidak hanya memahami pentingnya budaya hukum, tapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan taat dan patuh,” kata Irhamsyah.
Irhamsyah juga menyoroti relevansi program ini dalam menghadapi tantangan era digital. "Proses pemilihan ini adalah perjalanan untuk menjaring pelajar berkompeten yang diharapkan mampu mengharumkan nama daerah dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," ujarnya.
Komitmen Kejaksaan dalam meningkatkan kesadaran hukum diwujudkan melalui berbagai program, seperti pembinaan masyarakat taat hukum, penyuluhan hukum, dan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah. Victor menekankan bahwa pemilihan duta pelajar ini merupakan bagian dari upaya Kejaksaan dalam membentuk generasi yang taat hukum.
Sebagai ibu kota baru, Kaltim perlu menyiapkan generasi muda yang siap bersaing dan mampu menghadapi tantangan masa depan. “Kaltim yang akan menjadi Ibu Kota Nusantara memerlukan generasi pelajar yang sadar hukum untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan masyarakat yang taat hukum,” ujar Victor.