Penajam, IDN Times - Kemarahan masyarakat di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) makin meluas menyusul penghinaan dilakukan Edy Mulyadi. Bekas calon legislatif PKS yang menyebutkan PPU sebagai tempat "jin buang anak".
Warga terdiri ratusan masyarakat adat dari berbagai paguyuban suku dan organisasi masyarakat (ormas) ini mendesak Polri segera menangkap Edy Mulyadi cs atas penghinaan itu.
Masyarakat PPU merasa terhina dan sakit hati dengan pernyataan ini.
“Kami minta Bapak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menangkap Edy Mulyadi beserta teman-temannya karena omongannya yakni di Kaltim khususnya PPU tempat jin buang anak dan tempat genderuwo, membuat kami terhina dan sakit hati,” kata Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) PPU Musa dalam orasinya di Gerbang Madani Penajam, Rabu (26/1/2022).