Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya penyebaran virus corona. Hal ini menyusul adanya surat edaran dari Kementerian Kesehatan terkait 19 wilayah di Indonesia yang rawan terserang virus corona, termasuk Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr. Andi Sri Juliarti atau yang akan disapa Dio mengatakan kewaspadaan itu terkait lokasi Kota Balikpapan yang menjadi pintu gerbang di wilayah Kalimantan Timur, sehingga memiliki risiko untuk terserang virus corona.
"Kita ada bandara dan pelabuhan, sehingga kita dikategorikan waspada terhadap bahaya virus corona,” kata Dio ketika diwawancarai wartawan di Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (27/1).