Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Komisi 3 DPRD Samarinda Angkasa Jaya. Foto istimewa

Samarinda, IDN Times - Konflik internal sedang terjadi di tubuh DPRD Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim). Ketua Komisi 3 Angkasa Jaya menerima  mosi tidak percaya dari mayoritas anggota komisinya sendiri sesama anggota dewan. 

Dalam surat disebutkan bahwa para anggota Komisi 3 DPRD Samarinda menilai fungsi pimpinan tidak berjalan dengan maksimal. 

“Ada program kerja Komisi 3  yang tidak berjalan maksimal. Selama dua tahun ini kegiatan tidak berjalan sebagaimana mestinya terlebih soal tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Komisi 3,” kata Wakil Komisi 3 DPRD Samarinda Samri Syahputra dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Selasa (10/8/2021).

1. Sebanyak 8 anggota Komisi 3 menandatangani mosi tidak percaya

Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Samarinda Samri Syahputra. Foto istimewa

Konflik dalam tubuh Komisi 3 DPRD Samarinda mulai tercium. Kegemparan itu diketahui terjadi dalam struktur alat kelengkapan dewan di Komisi 3  DPRD Samarinda.

Pasalnya 12 anggota Komisi dari 13 personel mengaku tidak puas atas kinerja Komisi III selama dipimpin Angka Jaya dari PDIP. 

Hal itu di sampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi 3 saat dikonfirmasi media. Namun, dalam keterangannya, Samri mengatakan, para anggota sebelumnya telah berkonsultasi dengan Sugiono yang duduk menjabat sebagai Ketua DPRD Samarinda.

"Sebenarnya di awal sebelum mosi ini muncul sudah kami sampaikan kepada pimpinan, tapi tak ada tanggapan juga. Akhirnya muncullah mosi tidak percaya ini," ujar Samri sapaan akrab Wakil Ketua Komisi III.

2.Ketua Komisi 3 santai menanggapi mosi tidak percaya ini

Editorial Team

Tonton lebih seru di