Balikpapan, IDN Times - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan perhatian serius tentang permasalahan lubang bekas tambang batu bara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. KLHK memang punya tugas dalam memulihkan persoalan lingkungan IKN Nusantara di mana salah satu di antaranya adalah soal lubang bekas tambang.
“Kalimantan Timur (Kaltim) menempati posisi pertama yang mengalami kerusakan lingkungan akibat lubang tambang. Kemudian disusul Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, dan Provinsi Kalimantan Barat,” ujar Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di Balikpapan, Rabu (23/3/2022).
Ia pun menyebutkan adanya total 820 ribu hektare lubang tambang di Indonesia di mana Bumi Etam menyumbang seluas 154 ribu hektare atau 18,7 persen.