Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Abdoel Moeis Hassan, calon pahlawan nasional dari Kaltim (wikimedia.org)

Samarinda, IDN Times - Hingga saat ini Kalimantan Timur belum punya pahlawan nasional. Padahal sejumah figur dari provinsi ini ikut andil dalam pergerakan nasional. Salah satunya Abdoel Moeis Hassan. Dan saat ini mantan gubernur Kaltim era 1962 ini sedang diusulkan sebagai pahlawan nasional.

“Berkas Calon Pahlawan Nasional (CPN) Abdoel Moeis Hassan diproses secara bertingkat dari masyarakat ke Pemkot Samarinda, sekarang tahapannya di Pemprov Kaltim,” ujar sejarawan lokal Muhammad Sarip saat dikonfirmasi pada Kamis (6/8/2020) sore.

1. Gerakan politik Abdoel Moeis Hassan konsisten mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia

Potret muda Abdoel Moeis Hassan yang diajukan sebagai pahlawan nasional dari Kaltim. Dia juga mantan gubernur Kaltim era 1962 (Wikimedia.org)

Sarip menjadi salah satu penggagas usulan CPN ini. Maklum saja Abdoel Moeis Hassan memang layak mendapat predikat pahlawan nasional karena kiprahnya. Dalam catatan Lembaga Studi Sejarah Lokal Komunitas Samarinda Bahari (Lasaloka-KSB) dia adalah sosok yang berjasa bagi Kaltim. Sejak usia 16 tahun, Abdoel Moeis Hassan mendirikan dan mengetuai Roekoen Pemoeda Indonesia (Roepindo) pada 1940. Lima tahun kemudian saat Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, tepatnya 17 Agustus 1945, Abdoel Moies Hassan muda turut dalam Panitia Persiapan Penyambutan Kemerdekaan Republik Indonesia (P3KRI).

“Gerakan politiknya memang konsisten mendukung perjuangan dan menolak bekerja sama dengan Pemerintah Belanda,” imbuhnya.

2. Abdoel Moeis Hassan membentuk partai lokal di Kaltim pada 1946

Editorial Team

Tonton lebih seru di