Korban Tenggelam Kecelakaan di Teluk Balikpapan Berhasil Ditemukan

22 Jul 2024, 21:30 WIB

Tim SAR Gabungan Basarnas Kelas A Balikpapan akhirnya berhasil menemukan korban tenggelam bernama Zaki (12), Senin (22/7/2024). Hilmansyah

Balikpapan, IDN Times - Tim SAR Gabungan Basarnas Kelas A Balikpapan akhirnya berhasil menemukan korban tenggelam bernama Zaki (12), warga Balikpapan Barat, dalam kondisi meninggal dunia di perairan Teluk Balikpapan. Zaki tewas saat berusaha menyelamatkan diri setelah speedboat yang ditumpanginya bertabrakan dengan kapal tongkang.

“Kami dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Basarnas Balikpapan menginformasikan bahwa pada pukul 18.19 WITA, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban Zaki (12) dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan Endrow Sasmita, pada Senin (22/7/2024) malam.

1. Korban ditemukan sejauh 150 meter dari lokasi kejadian

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan Endrow Sasmita. Foto Hilmansyah

Saat ditemukan, korban berada dalam kondisi tertelungkup di permukaan air, sekitar 150 meter ke arah tenggara dari lokasi kecelakaan kapal.

“Korban sudah kami evakuasi ke RS Bhayangkara Balikpapan,” tambahnya.

Dengan ditemukannya Zaki, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur potensi SAR yang terlibat telah dikembalikan ke satuan masing-masing.

2. Pencarian dilakukan selama dua hari

Tim SAR Gabungan Basarnas Kelas A Balikpapan akhirnya berhasil menemukan korban tenggelam bernama Zaki (12), Senin (22/7/2024). Hilmansyah

Pencarian dilakukan selama dua hari sejak kejadian pada Minggu (21/7/2024). Operasi melibatkan seluruh unsur potensi SAR dari Kota Balikpapan dan Kabupaten PPU, Kaltim.

"Tim SAR gabungan membagi pencarian menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) dengan luas area pencarian sekitar 0,53 Nautical Miles," jelas Endrow Sasmita.

3. Kronologi kecelakaan

Tim SAR Gabungan Basarnas Kelas A Balikpapan akhirnya berhasil menemukan korban tenggelam bernama Zaki (12), Senin (22/7/2024). Hilmansyah

Ibu korban, Yanti, menceritakan bahwa saat kejadian, dia dan Zaki berada di speedboat menuju Kabupaten PPU dari Kota Balikpapan. Mesin speedboat tiba-tiba mati ketika berada di antara tug boat dan tongkang yang sedang bergerak.

“Karena panik setelah speedboat menabrak tongkang, tiga penumpang termasuk anak saya langsung melompat ke laut. Satu orang selamat dengan berpegangan pada tali kapal tongkang, satu orang bernama Randi tewas tenggelam namun jasadnya segera ditemukan, sementara Zaki hilang terseret arus,” ungkap Yanti dengan suara bergetar.

Dia menambahkan, meski sudah berusaha mencegah Zaki melompat, anaknya tetap terjun ke laut dan terseret arus karena tidak bisa berenang.