Balikpapan, IDN Times - Polresta Balikpapan masih menyelidiki penemuan dua pekerja tewas di palka kapal China Express. Namun sementara ini, polisi menduga kematian dua pekerja ini murni akibat kecelakaan kerja terpapar gas beracun di ruang palka kapal.
Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Polisi Vincentius Thirdy Hadmiarso mengatakan, peristiwa ini bermula ketika para pekerja melakukan sebuah pekerjaan di kapal China Express.
"Para pekerja melakukan penutupan ventilasi pada palka kapal untuk mengantisipasi agar pengasapan tidak keluar dari palka. Kemudian setelah melakukan lakban, dimulai pengasapan di dalam palka dan ditunggu 1x24 jam," ujar Thirdy, Kamis (28/4/2022).