Balikpapan, IDN Times - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur menimbulkan banyak celah bagi praktik korupsi. Pemerintah telah menyadari adanya kerawanan dari perputaran uang yang sangat besar saat IKN mulai dibangun. Biaya pembangunan IKN sendiri diperkirakan bakal memakan dana sekitar Rp466 triliun.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengatakan pihaknya telah mendapat perintah dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk mengawal proses pembangunan IKN.
"Pemerintah menyadari ruang-ruang korupsi di IKN. Bahwa mafia-mafia tanah ini salah satu yang muncul, sehingga Pemerintah meminta KPK mengawal proses itu," ujar Nawawi, usai acara Sosialisasi Pencegahan Korupsi bagi Peserta Rapim Kodam VI/Mulawarman, di Balikpapan, pada Rabu (11/3).