Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Humas Pemkab Kutai

SANGKULIRANG - Beberapa fasilitas dan unit usaha di kawasan Kayan Patria Pratama (KPP) Grup, membuat Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar terkagum-kagum. Pasalnya perusahaan yang letaknya jauh dari ibukota mampu menyulap kawasan perusahaan dengan konsep modern.

Pada Kunjungan kerja saat menghadiri wisuda SMK Tridaya Harapan di Desa Pelawan, Kecamatan Sangkulirang, Senin (20/5/2019), Bupati diajak pihak perusahaan meninjau beberapa fasilitas dan unit usaha di KPP Grup.

1. Saat lakukan peninjauan, Bupati diperlihatkan proses pembuatan karet

IDN Times/Humas Pemkab Kutai

Tujuan pertama Bupati Ismunandar yaitu meninjau pabrik pengolahan karet yang dikelola oleh PT Hanusentra Agro Karet (HAK). Saat itu diperlihatkan proses pembuatan karet, mulai dari getah hasil sadapan yang dibawa petani, hingga akhirnya menjadi lembaran karet setengah jadi.

2. Sumber air yang dijadikan pengolahan air bersih akan diolah menjadi air mineral kemasan

IDN Times/Humas Pemkab Kutai

Kemudian rombongan berlanjut ke pengolahan air bersih yang bersumber dari mata air desa setempat. Sumber air tersebut bahkan rencananya akan diolah menjadi air mineral kemasan. Dengan potensi sekitar 5.000 botol per jam dengan ukuran kemasan 330, 500 dan 1200 ml yang akan di konsumsi masyarakat yang berada di wilayah KPP Grup.

3. Setiap hari Jumat, KPP Group lakukan pelepasan bibit ikan nila dan emas

IDN Times/Humas Pemkab Kutai

Di sungai yang tak jauh dari tempat pengolahan air, Bupati juga diajak melepas bibit ikan nila dan emas, sebanyak 5 Kg. Pelepasan bibit ikan, ternyata merupakan kegiatan rutin para karyawan dari seluruh site KPP Grup, setiap hari Jumat. Bahwa hal tersebut merupakan proses menghormati alam. Jadi hasil yang diperoleh dari alam, dikembalikan ke alam. Agar Bisa dinikmati masyarakat Desa Kelolokan.

4. Di tengah hutan, terdapat spot modern yang juga dikunjungi Bupati

IDN Times/Humas Pemkab Kutai

Selanjutnya tak jauh dari tempat pelepasan ikan, Bupati mengunjungi TK Tridaya Harapan Yayasan Kayan Makmur. Kemudian yang menarik perhatian sejak rombongan datang, di lokasi itu juga terdapat pusat perbelanjaan modern bernama Hanumart. Selain menjual kebutuhan pokok, Hanumart juga menjual produk olahan warga, karyawan maupun UKM Desa Kelolokan. Bahkan di sebelahnya, tersedia sebuah cafe atau tempat menikmati kopi seperti layaknya di kota Sangatta.

“Ternyata di tengah hutan ada toko modern dan cafe seperti di kota juga,” ujar Bupati Ismunandar, usai melihat-lihat lingkungan KPP Grup.

5. Bukan sekadar investasi usaha, namun SDM pun juga ditekankan

IDN Times/Humas Pemkab Kutai

Menurut Ismunandar KPP Grup, tak hanya berinvestasi di dunia usaha, tapi juga di bidang SDM. Pembangunan pabrik karet, tidak hanya karet mentah tapi barang setengah jadi.

“Inilah harapan kita, investasi di Kutim tak hanya hulunya saja, tapi juga ke hilir. Bahkan kalau bisa, suatu saat end produk juga bisa dihasilkan di Kutim. Seperti rencana produk air mineral kemasan dengan memanfaatkan sumber air baku yang ada, tinggal operasionalnya saja,” ujar Ismu yang hadir didampingi Camat Sangkulirang Tajuddin, Kepala Bappeda Kutim Edward Azran, sejumlah pejabat dari OPD dan unsur FKPD Kecamatan.

6. Pengakuan dari Executive Director KPP Grup yang membangun konsep modern di tengah hutan

IDN Times/Humas Pemkab Kutai

Executive Director KPP Grup Soesanto menjelaskan, pihaknya sengaja membangun kawasan dengan konsep modern. Bertujuan agar para karyawan tidak kesulitan mendapat fasilitas layaknya di kota, walaupun berada di tengah hutan jauh dari keramaian.

"Kita juga punya kebun buah dan sayur sendiri, ada juga tanaman sela di perkebunan seperti jahe, pisang, nanas dan serai itu diolah oleh ibu- ibu karyawan agar mereka tidak merasa bosan. Termasuk tempat Ibadah masjid dan gereja. Ke depan kita juga akan lengkapi dengan ATM agar para karyawan tidak disulitkan dengan masalah fasilitas," ungkap Soesanto.

Editorial Team