Balikpapan, IDN Times - Hujan yang telah turun di Kota Balikpapan selama sepekan ini, ternyata tidak menaikkan tinggi air permukaan Waduk Manggar hingga kondisi aman. Level air di Waduk Manggar masih berkisar di angka 9,06 meter. Kondisi tersebut masih membuat masyarakat Kota Balikpapan terancam krisis air bersih, karena minimnya pasokan air baku yang ada di Waduk Manggar.
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Balikpapan Haidir Effendi mengatakan pihaknya akan mengerahkan sekitar 20 mobil tangki air untuk mengantisipasi krisis air bersih yang terjadi.
Mobil tangki yang dioperasikan ini terdiri dari 8 mobil tangki milik PDAM Kota Balikpapan dan 12 mobil tangki milik Pemerintah Kota Balikpapan yang dikerahkan untuk membantu mendistribusikan air bersih.
“Banyak permintaan dari daerah barat terutama di ketinggian Sidodadi Gunung Bugis. Sedangkan dari Balikpapan Selatan sampai kemarin banyak permintaan di daerah Prona III yang ke arah kuburan,” ujar Haidir Effendi kepada wartawan di Graha Tirta PDAM Kota Balikpapan, Rabu (25/9).
Hal ini dilakukan menyusul naiknya jumlah permintaan air bersih dari layanan mobil tangki. Tercatat ada sekitar 300 lebih pelanggan yang belum mampu terlayani oleh PDAM Kota Balikpapan selama beberapa pekan ini.