Kronologi Kebakaran Polres Banjarbaru: Ada Bunyi Ledakan!

07 Agu 2025, 08:03 WIB

Pasca-kebakaran di ruang SPKT dan Humas Polres Banjarbaru, Kalsel, Rabu (6/8/2025). (Hendra Lianor/IDN Times)

Banjarbaru, IDN Times - Dugaan sementara kebakaran ruangan Sentra Kepolisian Pelayanan Terpadu (SPKT) dan ruang Humas Polres Banjarbaru, Kalimantan Selatan, akibat korsleting listrik, Rabu (6/8/2025) sekitar pukul 20.18 Wita.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, menyebut sebelum kebakaran ada aktivitas perbaikan gardu listrik oleh petugas PLN di depan ruang SPKT. Di lokasi kebakaran, langsung dipasang garis polisi untuk keperluan penyelidikan.

"Untuk penyebab kebakaran kami belum dapat memastikan karena perlu penyelidikan dulu. Kami juga akan melibatkan laboratorium forensik untuk memastikan penyebabnya," ujar AKBP Pius, usai pemadaman di lokasi kejadian.

1. Kesaksian warga: ada suara leadakan satu kali

Saksi mata kebakaran di Polres Banjarbaru, Tia Hasbi, menyebut ada suara ledakan satu kali sebelum api membesar, Rabu (6/8/2025) malam. (Hendra Lianor/IDN Times)

Tia Hasbi, salah satu saksi mata mengatakan awalnya melihat asap hitam dan cahaya di atas depan ruang SPKT pukul jam 20.18 Wita. Saat itu ia hendak menyelesaikan laporan.

"Saat sedang menelepon pemadam kebakaran, tidak lama ada bunyi duar, suara ledakan satu kali dari dalam ruang SPKT," ujar Tia.

2. Ruang SPKT pindah sementara

Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, memastikan pelayanan publik di SPKT tetap berjalan. (Hendra Lianor/IDN Times)

Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, memastikan meski ruangan SPKT terbakar pelayanan masyarakat di SPKT tidak akan tergaggu. Selain itu, AKBP Pius juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

"Akan digeser sementara. Ruangan SPKT ini kan terpisah dari gedung lainnya, jadi masih ada ruangan lain yang akan kita gunakan," ujar Kapolres.

3. Petugas pemadam kebakaran langsung ke lokasi

Petugas dan relawan Damkar saat memadamkan api di Polres Banjarbaru, Rabu (6/8/2025) malam. (Hendra Lianor/IDN Times)

AKBP Pius menyampaikan api dapat terkendali tanpa menjalar ke bangunan lainnya. Petugas pemadam kebakaran datang dengan cepat, sehingga api dapat lebih cepat dipadamkan dan tidak merembet ke bangunan lain.

"Terima kasih kepada semua petugas relawan pemadam kebakaran yang sigap memadamkan api sehingga tidak membesar ke mana-mana," ucap AKBP Pius.