Balikpapan, IDN Times - SA (24) korban yang diduga dihamili oleh oknum anggota Brimob Kelapa Dua Depok, Jakarta kini berada di rumah keluarga terduga pelaku Bharada PW. Tante korban, NA mengaku khawatir keponakannya makin tertekan mengingat kondisinya yang sedang depresi berat.
Hal itu dibuktikan adanya surat dari dokter psikiatri dari Rumah Sakit dr Hardjanto Balikpapan.
NA menduga keponakannya diajak tinggal bersama keluarga pelaku dengan tujuan agar kasusnya tidak tersebar ke ranah publik. Ia bahkan menuduh korban mengalami penyekapan.
Persoalan dugaan penyekapan ini sempat dibantah oleh Kabid Humas Polda Kalimantan Timur (Kaltim) Komisaris Besar Pol Yusuf Sutejo. Di mana saat pihaknya melakukan pengecekan, keluarga terduga pelaku menyampaikan tak ada penyekapan.
"Sudah dicek ke rumah pelaku oleh anggota Polsek Balikpapan Timur tidak ada penyekapan, karena korban bersama keluarganya datang sendiri ke rumah pelaku," katanya, saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (21/12/2022).