Banjarmasin, IDN Times - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun mengunjungi Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (4/12/2023). Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya menyambut kedatangan Duta Besar Palestina ini.
Kedatangannya sekaligus mengampanyekan perdamaian dalam perang di antara Palestina dan Israel.
Dalam sambutannya, Zuhair menyatakan, bangsanya terus bertahan menahan gempuran dari tentara Israel. Menurutnya, masyarakat Palestina sudah sangat terlatih menghadapi gempuran Israel yang diperlengkapi persenjataan modern.
Meskipun demikian, Zuhair menyampaikan pesan penting dari warga Palestina yang sejatinya mengharapkan perdamaian dan kemerdekaan. Hanya saja memang Israel tidak menginginkan perdamaian dalam perang melawan Palestina.
"Israel memiliki kepentingan sendiri, sementara kami ingin perdamaian, karena tanah Palestina adalah Perdamaian," katanya.
Zuhair melanjutkan, bahwa pihaknya terus berjuang untuk kemerdekaan Palestina. Dan kesempatan berkunjung di Banjarmasin ini bahwa pihaknya juga memohon doa untuk perdamaian dan kemerdekaan negaranya.
Ia menyampaikan bahwa penderitaan rakyatnya sudah lama terjadi. Ia pun menegaskan lagi meminta dukungan kemerdekaan.
"Doakan kami, kami akan terus berjuang sampai Palestina benar-benar merdeka," katanya.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyambut baik kehadiran Kedubes Palestina di Kota Seribu Sungai ini. Tentu apa yang diharapkan warga Palestina yakni kemerdekaan juga menjadi doanya dan doa warga Kota Banjarmasin.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran dubes Palestina di kota Banjarmasin. Bahwa itu bagian dari silaturahmi sekaligus dukungan moral pemerintah kota dan warga kota untuk kemerdekaan rakyat Palestina.
"Semoga kehadiran beliau di sini dapat menjadi spirit atas dikabulkannya doa-doa kita, kami titip doa dan dukungan kami kepada pak dubes untuk saudara-saudara kita di Palestina," katanya.
Pertemuan singkat bersama Dubes Palestina itu dihelat dengan penyerahan bantuan solidaritas kepada Palestina berupa uang sebesar Rp350 juta dari Baznas Kota Banjarmasin yang diterima oleh Zuhair Al Shun.
Setelah itu, Zuhair diajak makan siang dengan masakan khas Banjar di rumah sejarah Rumah Anno.