Mempawah, IDN Times – Untuk mencegah kebakaran lahan yang kerap terjadi di musim kemarau, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) mendampingi para petani di Desa Malikian, Kecamatan Mempawah Hilir, Kalimantan Barat. Para petani kini mulai mengelola lahan gambut tanpa melakukan pembakaran, lewat praktik pertanian berkelanjutan.
“Dulu kami buka lahan dengan cara membakar, karena tidak ada pendampingan. Sekarang, kami belajar membuat pupuk dan pestisida sendiri dari bahan yang ada di desa,” ujar Syahrin, salah satu petani setempat.
Syahrin menyebut pendampingan ini sudah berlangsung sejak awal tahun dan memberikan banyak pengetahuan baru lewat sekolah lapangan. Ia berharap lahan yang kini ditanami jahe, jagung, dan semangka bisa mulai panen tahun depan.