Lagi, Positif COVID-19 Satu Warga Sepaku PPU Meninggal Dunia

Pasien PPU 484 seorang pria berusia 58 tahun Warga Sepaku dinyatakan positif setelah dua kali uji swab PCR. Ia dirawat di RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan sejak Jumat, 15 Januari 2021 karena menunjukkan gejala dan meninggal dunia Senin kemarin. Dengan bertambahnya satu pasien meninggal, maka jumlah keseluruhan pasien positif yang wafat sebanyak 22 orang.

“Pasien mengeluhkan sesak nafas, mual dan muntah, kemudian dilakukan swab sebanyak dua kali dan hasilnya positif, sehingga  harus menjalani perawatan di RSKD Balikpapan. Permintaan keluarga pasien agar jasad pasien dikebumikan di pemakaman daerah Kecamatan Sepaku,” kata Grace.

Sementara itu, tambahnya, untuk kasus COVID-19 PPU terdapat tambahan kasus sebanyak sembilan kasus pasien terkonfirmasi positif, sedangkan pasien sembuh nihil.

“Dari sembilan pasien positif tersebut ada dua diantaranya merupakan bayi masing-masing berusia nol bulan, yakni PPU 512 asal Babulu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU dan PPU 513 dari Kecamatan Penajam melaksanakan isolasi mandiri, keduanya kontak erat dengan orangtuanya yang juga positif,” urainya.      

Untuk diketahui sembilan pasien konfirmasi positif per Senin (18/1/2021) tersebut, kata Grace, merupakan warga Kecamatan Babulu dua orang, Sepaku satu orang sementara lainnya dari Kecamatan Penajam sejumlah enam pasien.

“Selain dua bayi positif tersebut untuk kesembilan pasien tersebut yaitu, PPU 514 perempuan (31) asal Kecamatan Penajam, PPU 515 laki-laki (28) alamat Sepaku, PPU 516 perempuan (28) Penajam, PPU 517 perempuan (42) alamat Penajam dirawat di RSKD Balikpapan, lalu PPU 518 laki-laki (24) asal Babulu dan dua orang pasien dari Penajam adalah PPU 519 laki-laki (44) serta PPU 520 laki-laki (31),” urainya.

Update kasus pasien terkonfirmasi positif, sejak Senin kemarin hingga pagi ini keseluruhan tercatat sebanyak 520 terdiri dari 21 pasien meninggal, 369 kasus selesai isolasi atau sembuh.

Sebanyak 130 pasien masih berstatus konfirmasi positif dengan rincian 21 pasien dirawat di rumah sakit dan 109 laksanakan isolasi mandiri di Rusunawa Penajam dan Wisma PKK.

“Kami arahkan semua pasien positif untuk melaksanakan karantina terpadu di Rusunawa Penajam, harapanya agar mereka lebih fokus melakukan isolasi dengan pengawasan Satgas Penanganan COVID-19 PPU,” pungkas Grace.