Balikpapan, IDN Times - Ramainya wisatawan yang mengunjungi Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan membawa berkah tersendiri bagi pengusaha sewa pelampung untuk berenang di bibir pantai dan bermain air.
Jasa penyewaan pelampung di musim libur lebaran ini bisa mendapatkan Rp700 ribu/ hari. Sementara, pada hari libur biasa, pendapatan jasa sewa ban pelampung ini mendapatkan sekitar Rp200 ribu saja.
Ramainya para pengunjung wisatawan pantai Manggar Segara Sari Balikpapan Timur ini membawa dampak positif bagi pemilik usaha penyewaan ban untuk berenang di bibir Pantai Manggar Segara Sari.
Ban atau pelampung yang disewakan ini telah ditandai oleh masing-masing pemilik jasa sewa pelampung sehingga tidak tertukar usai digunakan oleh para pengunjung.
Menurut Herdi salah seorang pemilik jasa sewa ban, ia menyewakan ban ini hanya setahun sekali saja, pada musim libur besar saja , seperti lebaran.
"Setahun sekali saja pada libur hari besar seperti lebaran ini, tidak setiap hari. Untuk ban pelampung ini kita kasih tanda agar tidak tertukar setelah selesai digunakan," jelas Herdi yang merupakan warga Kampung Baru, Balikpapan Barat ini.
Harga sewa ban pelampung yang disewakan berbeda beda, sesuai dengan besar kecilnya ban/ pelampung yang akan di gunakan.
Harga uang di tawarkan oleh pemilik ban pelampung ini dari Rp10 ribu untuk yang ukuran kecil, Rp20 ribu yang ukuran besar. Untuk masa penggunaannya tidak ada batasan waktu yang ditentukan.
Pemilik pelampung ban sewaan, Herdi mengatakan, kebanyakan penyewa anak anak dan dipilih yang besar karena bisa untuk berdua.
" Banyak yang menggunakan pelampung yang besar karena bisa di gunakan berdua, serta lebih lebih enak di atas air," ungkapnya.
" Tidak ada pembatasan jam atau waktu, jadi pemakaian hingga selesai sampai dikembalikan lagi," tandasnya .
Tidak sedikit ban pelampung yang disewa oleh pengunjung mengalami kerusakan karena terkena batu batu karang yang ada di pantai. Akibatnya ban pelampung mengalami kebocoran sehingga harus direparasi kembali agar bisa disewakan kembali.
Herdi menjelaskan, dalam satu hari kerusakan pada ban pelampung sewaannya bisa hingga 5 buah, dan pemilik usaha sewa ban pelampung tidak meminta uang sewa tambahan atau penggantian kepada penyewa jika terjadi kebocoran.
"Sudah kita siapkan kompresor untuk memompa dan lem untuk menambal kebocoran yang terjadi pada ban pelampung sehingga bisa dipakai lagi," ungkapnya.
Herdi menambahkan, hal ini sudah biasa terjadi dan sudah menjadi risiko penyewaan ban pelampung yang ada, karena memang Pantai Manggar banyak karang karang tajam yang terbawa arus hingga ke pantai.