Lima Kepala Daerah di Kalsel Dilantik, Dua Menunggu Putusan MK

26 Feb 2021, 15:00 WIB

Default Image IDN

Balikpapan, IDN Times - Lima kepala daerah terpilih pilkada Kalimantan Selatan (Kalsel) dilantik Pj Gubernur Safrizal ZA di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat (26/02/2021). Para bupati dan wali kota ini merupakan hasil pilkada serempak pada bulan Desember 2020 lalu.

Pelantikan dua kepala daerah lainnya masih menunggu sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Lima bupati dan wali kota hari ini saya lantik dan ini hanya dihadiri 25 Forkopimda. Kemudian lingkungan keluarga hanya istri saja,” kata Pj. Gubernur Kalsel Safrizal ZA kepada awak media pasca pelantikan.

Lima kepala daerah yang dilantik itu adalah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar, Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Balangan, dan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu.

Pelantikan yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan itu hanya dihadiri segelintir orang-orang dekat dan pejabat dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Meskipun demikian, proses pelantikan bisa disaksikan langsung secara virtual lewat akun media sosial Pemprov Kalsel.

1.Banjarmasin dan Kotabaru nunggu putusan MK

Ilustrasi persidangan di MK (FOTO ANTARA/Dwi Prasetya)

Safrizal melanjutkan, untuk dua daerah yang ditunda pelantikannya yakni Wali Kota Banjarmasin dan Bupati Kotabaru. Saat ini masih menunggu putusan MK di mana hasil pemilu kedua daerah tersebut memunculkan sengketa.

"Hasil pilkada Banjarmasin masih nunggu putusan MK. Kalau sudah diputuskan maka kita siapkan proses pelantikannya," katanya.

Sementara ini, lanjutnya, untuk mengisi kekosongan daerah tersebut ia telah memilih PLH dan mempersiapkan penjabat wali kota hingga ditetapkannya wali kota definitif.

Seperti yang diketahui, Plh Wali Kota Banjarmasin saat ini dijabat oleh Mukhyar. Kemudian Plh Kotabaru sekarang ini dijabat Said Ahmad.

"Kita telah menunjuk Plh dan kita menyiapkan penjabat hingga ditetapkannya wali kota definitif," katanya.

2. Pj Gubernur berharap tidak ada perayaan diluar

Default Image IDN

Safrizal juga meminta, pendukung masing-masing kepala daerah agar tidak berlebihan dalam merayakan momentum pelantikan ini. Kerumunan massa dikhawatirkan memicu penyebaran pandemik COVID-19 di Kalsel.

Ia menyarankan, perayaan cukup dirayakan di internal keluarga dan kerabat terdekat. Dengan itu, ia meminta keseriusan wali kota dan bupati di Kalsel dalam penanganan protokol COVID-19.

"Setelah ini diharapkan tidak ada perayaan cukup keluarga saja. Kita masih dalam pandemik," tuturnya.

3. Pj Gubernur berikan empat tugas prioritas

Default Image IDN

Bersamaan pelantikan, Safrizal langsung menugaskan kepala daerah baru ini.

Tugas penting itu ada empat point prioritas.

Pertama, Pj Gubernur Kalsel meminta agar kepala daerah terus melakukan koordinasi antar daerah terkait penanganan penularan dan dampak COVID-19.

"Kita masih dalam situasi pandemik termasuk tahapan-tahapan vaksinasi sekarang ini," sebutnya

Kedua, penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir. Hingga sekarang masih banyak daerah yang terdampak seperti wilayah Hulu Sungai Tengah, Banjar, Batola, dan Banjarmasin.

Tugas ketiga, Safrizal juga meminta kewaspadaan banjir susulan di Kalsel. Karena hujan terus terjadi dan berdasarkan ramalan dari BMKG curah hujan di Kalsel masih tinggi sehingga memicu banjir susulan.

Yang ke empat, program-program ekonomi daerah dan sosial lainnya.

"Empat tugas prioritas ini saya harap menjadi perhatian," tutupnya.