Kutai Barat, IDN Times - Warga di Kampung Permai Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat resah karena Sungai Perak yang menjadi sumber kehidupan mereka diduga tercemar perusahaan tambang batu bara dan sawit yang beroperasi sekitar kampung.
Sangkaan itu diperkuat dengan ikan-ikan, udang serta bidawang (sejenis labi-labi/kura-kura punggung lunak) yang ditemukan mati mengambang dua hari lalu.
Kabar tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Permusyawatan Kampung (BPK) Permai Dones Husein pada IDN Times pada Sabtu (23/11).
"Kejadian seperti ini sudah lama," katanya.