Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kawasan IKN di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (IDN Times/Yuda Almerio)

Penajam, IDN Times - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bakal melaksanakan Prioritas Riset Nasional di wilayah calon ibu kota negara (IKN) yang sebagian besar masuk wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

“Kedatangan kami tim peneliti dari LIPI ke Kabupaten PPU dalam rangka melakukan Prioritas Riset Nasional (PRN) berjudul Tata Kelola Sumber Daya Alam untuk Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di wilayah calon IKN," kata Ketua Rombongan tim peneliti LIPI, Ali Yansyah Abdurrahim saat melaksanakan audiensi dengan Bupati PPU, Abdul Gafur Mas’ud , Rabu (2/6/2021).

1. Penelitian dilakukan selama lima tahun

Audensi Tim peneliti dari LIPI dengan Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud (IDN Times/Ervan)

Ali menjelaskan, penelitian akan dilakukan selama lima tahun atau hingga tahun 2024 mendatang dengan tujuan guna menyusun strategi atau model penguatan peran komunitas dalam pengelolaan ekosistem secara kolaboratif dan partisipatif untuk membantu pencapaian SDGs (sustainable development goals) di wilayah IKN.

Selain menghasilkan strategi atau model tersebut, jelasnya, dengan kolaborasi yang baik dengan bupati dan jajaran pemerintahan Kabupaten PPU, ditambah dengan pelibatan komunitas lokal serta stakeholders yang lain, termasuk pihak swasta dan NGO. Penelitian ini akan menghasilkan policy brief tahunan dan dapat memberi masukan kebijakan kepada pemerintah pusat, Provinsi Kaltim, Pemerintah Kabupaten PPU dalam menyiapkan pembangunan kawasan IKN baru.

"Secara lebih spesifik, penelitian ini menggunakan pendekatan ekosistem. Pendekatan ekosistem atau sistem sosial ekologi ini, digunakan untuk melihat berbagai persoalan dan potensi di tiga sub ekosistem, yaitu hutan, terestrial terbangun desa, kota dan pesisir secara integratif dan holistik. Artinya, apa yang terjadi di ketiga sub-ekosistem tersebut akan saling berkelindan, termasuk keterkaitan antara aspek sosial dan aspek ekologinya," ungkapnya.

2. Seiring dengan rencana pemindahan IKN baru ke Kaltim, PPU banyak kedatangan peneliti

Editorial Team

Tonton lebih seru di