Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pertumbuhan kendaraan baru di Balikpapan pada 2024 yang mencapai 30 persen memicu persoalan lalu lintas, utamanya kemacetan. (IDN Times/Erik Alfian)

Balikpapan, IDN Times - Beban jalan di Balikpapan kian berat seiring dengan pertumbuhan kendaraan bermotor baru. Satuan Polisi Lalu Lintas Polresta Balikpapan mencatat, sepanjang 2024 kemarin, pertumbuhan kendaraan di Balikpapan mencapai angka 30 persen.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Balikpapan Komisari Polisi Ropiyani menerangkan, pertumbuhan kendaraan bermotor di Kota Balikpapan ini memicu persoalan lalu lintas, terutama kemacetan.

1. Pertumbuhan didominasi kendaraan roda dua

Pertumbuhan kendaraan di Balikpapan pada 2024 kemarin didominasi oleh sepeda motor. (IDN Times/Erik Alfian)

Ropiyani menerangkan, sepeda motor menjadi jenis kendaraan yang paling dominan pertumbuhannya selama 2024 kemarin. Pertumbuhan sepeda motor baru pada 2024 meningkat 28,1 persen, yakni dari 17.319 unit pada 2023 menjadi 21.566 unit pada 2024.

"Pertumbuhan signifikan juga terjadi pada jenis kendaraan penumpang, yang meningkat lebih dari 2.000 unit," kata Ropiyani.

Data menunjukkan jumlah bus di Balikpapan juga bertambah dari 1.699 unit menjadi 1.949 unit, sementara mobil barang meningkat dari 1.712 menjadi 2.362 unit.
Pertumbuhan jumlah kendaraan ini, sebut Ropiyani kemungkinan juga berkaitan dengan tingginya jumlah pendatang yang masuk ke Balikpapan. Belum lagi, kendaraan luar daerah yang juga terdaftar di Balikpapan.

Tingginya angka pertumbuhan kendaraan ini, sebut Ropiyani membuat lalu lintas kian macet. Apalagi, pertumbuhan kendaraan ini tak sebanding dengan pertumbuhan ruas jalan. "Pun jika ada jalan alternatif, sebagian besar menggunakan akses perumahan yang kurang memadai," katanya.

2. Imbau warga gunakan transportasi umum

Editorial Team

Tonton lebih seru di