Nusantara, IDN Times – Bagi sebagian orang, pindah ke kota yang masih dalam tahap pembangunan mungkin terdengar penuh risiko. Fasilitas belum lengkap, hiburan terbatas, dan akses jalan yang belum sepenuhnya rampung. Tapi bagi Rifdavirana Humairah, justru di sanalah letak tantangannya.
Perempuan 26 tahun asal Kota Bengkulu itu tak ragu meninggalkan kenyamanan demi merintis karier di Ibu Kota Nusantara (IKN). Lulusan IPB University jurusan Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat ini resmi bergabung di Biro SDM dan Humas Otorita IKN sejak 1 Juni 2025. Baginya, kesempatan ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan bagian dari misi pribadi untuk ikut membangun kota masa depan Indonesia.
“Saya memang dari dulu bergerak di bidang sustainability. Dan menurut saya, IKN ini satu-satunya kota di Indonesia yang fokusnya ke masa depan dan berorientasi pada keberlanjutan. Ini betul-betul future city,” ujarnya penuh keyakinan.