Mahakam Ulu Satu-satunya Daerah di Kaltim Zona Hijau COVID-19
Samarinda, IDN Times - Hingga Sabtu per 15 Januari 2022, total warga Kalimantan Timur (Kaltim) terpapar virus corona 158.393 kasus, sebab bertambah 9 kasus positif. Dan, Mahakam Ulu menjadi satu-satunya daerah bertahan di zona hijau.
"Semoga kita semua tetap sehat dan selalu dalam lindungan Allah," kata Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Sabtu 15 Januari 2022.
1. Kasus pandemik COVID-19 di Kaltim
Distribusi tertinggi dari Kota Bontang 4 kasus, disusul Balikpapan (2), Kutai Barat, Samarinda dan Paser masing-masing 1 kasus.
Bontang menjadi daerah tertinggi menyumbang terkonfirmasi COVID-19, mengakibatkan kota industri gas dan kondensat ini masuk zona kuning, setelah beberapa lama di zona hijau.
Penambahan juga terjadi kasus aktif dirawat 8 kasus, total menjadi 47 kasus. Sementara pasien sembuh 1 orang dari Kutai Barat.
2. Perilaku sehat masyarakat
Di saat pandemik COVID-19 sekarang ini, menurut Hadi, pola dan perilaku hidup sehat harus menjadi kebiasaan setiap orang, termasuk berolahraga.
Namun tidak kalah pentingnya, dalam menjaga kesehatan dan tetap aman beraktivitas, tentu ikuti dan patuhi anjuran pemerintah.
"Saling mengingatkan, tidak abai dan tetap protokol kesehatan agar saling jaga untuk antisipasi dan terhindar dari COVID," pesan orang nomor dua Benua Etam ini.
Wabah masih dinamis dan jumlahnya fluktuatif, kondisi ini mengharuskan setiap orang tetap waspada.
"Semoga upaya yang kita lakukan selama ini membuat keadaan semakin baik dan kita semua tetap bisa beraktifitas tanpa hambatan," harapnya.
3. Update kasus pandemik di Kaltim
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan agar seluruh daerah waspada penyebaran virus baru Omicron. Dilaporkan, kasus terpapar virus COVID-19 tertinggi masih terjadi di Jakarta (3.653), Jawa Tengah (1.064), Jawa Barat (851), Kepulauan Riau (512), dan Banten (474).
Sedangkan kasus pasien di Provinsi Kaltim patut untuk hati-hati mengingat tren kasusnya cenderung meningkat tercatat sebanyak 52 kasus terpapar COVID-19 atau meningkat 100 persen dibandingkan 2 pekan lalu tercatat sebanyak 26 kasus.
