Samarinda, IDN Times – Puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK) menggelar aksi di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim, usai sebelumnya mengepung Kantor Gubernur, Jumat (25/7/2025).
Mereka datang tak sekadar orasi. Massa membawa tuntutan serius—mulai dari dugaan penggelapan pajak oleh PT BKE senilai Rp1 triliun, mark-up proyek renovasi Gedung DPRD Kaltim, hingga skandal nepotisme dalam seleksi Direktur Utama Perusda.
"Kalau Kejati masih diam, lebih baik copot toga dan gantung di pagar. Jangan hanya garang ke rakyat kecil, tapi bisu saat hadapi mafia dan korporasi," teriak Koordinator Lapangan AMAK, Faisal dalam keterangan tertulis.