Perusakkan Masjid Ahmadiyah di Sintang oleh sekelompok massa yang mengatasnamakan Aliansi Umat Islam (Istimewa)
Sementara itu, Koordinator Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) Kalbar Dian Lestari yang juga merupakan anggota jaringan Pontianak Bhinneka kecewa aksi anarkis perusakkan tempat ibadah Ahmadiyah di Sintang. Menurutnya, peristiwa tersebut bentuk dari eskalasi dari prasangka dan stigma.
Akibatnya menjadikan masyarakat gampang terprovokasi dengan melakukan kekerasan terhadap kelompok warga dianggap berbeda.
Dian meminta masyarakat mampu menghormat keinginan dari kelompok marginal yang sekadar melaksanakan hak-haknya sebagai warga negara. Apakah dengan melakukan aksi perusakkan malahan sudah melanggar norma hukum dan etika bermasyarakat.
“Mari memosisikan tiap diri kita, seandainya kita sebagai orang yang menjadi korban perusakan ini. Kalau betul-betul memahami, mungkin hati dan pikiran kita akan bertanya ulang apakah perusakan ini bentuk dari kasih sayang serta tindakan berlandaskan kemanusiaan. Atau justru sebaliknya menjadi contoh buruk?” kata Dian.