Waduk Manggar di Balikpapan (IDN Times/Maulana)
Terkait kondisi musim kering yang mengancam Kota Balikpapan, Arief menghimbau kepada pelanggan untuk selalu menampung air sebagai persiapan penggunaan kebutuhan di rumah ketika air mengalir.
"Bijaksanalah dalam menggunakannya, karena mempunyai penampungan air dirumah sudah menjadi hal yang harus bagi semua pelanggan, yang terpenting penampungan tersebut harus tertutup rapat," jelas Arief Purnawarman.
Selain itu, pihaknya terus melakukan upaya perbaikan kualitas air dari sumber hingga sampai ke pelanggan. Agar tidak ada lagi keluhan keruh maupun tidak layak dari para pelanggan yang menjadi konsumen PDAM.
Saat ini ada 9 Instalasi Pengolahan Air Minum yang akan terus meng-cover kebutuhan air bersih bagi pelanggan (IPAM) yaitu IPAM Km.12 Karang Joang, IPAM Kampung Damai dan IPAM Km.8 Batu Ampar yang sumber air bakunya dari Waduk Manggar dengan menyuplai air bersih mencapai 78 persen kebutuhan bagi masyarakat pelanggan PDAM Kota Balikpapan.
Selain itu IPAM Gunung Sari, IPAM Prapatan, IPAM Kampung Baru, IPAM Zamp Korpri dan IPAM Gunung Tembak yang sumber air bakunya berasal dari Sumur Dalam dan IPAM Waduk Teritip yang baru saja beroperasi dengan sumber air baku berasal dari Waduk Teritip dengan harapan dapat mensuplai kebutuhan Air Bersih di Balikpapan Timur secara bertahap.
Arief juga menuturkan, terkait untuk pengaduan ,pelanggan PDAM bisa menyampaikan melalui call center dan sms center, di nomor 0542-878991 atau 878992 dan sms center di 0816200110.
Selain itu, untuk kebutuhan air yang bersifat darurat, pelanggan bisa melalui pelayanan Posko Tangki di nomor 0812 2450 5222 atau bisa juga langsung berkunjung ke posko tangki di Jalan MT. Haryono di depan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.